KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga kami Pengurus YAYASAN “LAKSANA BAKTI PUTRA” Desa Ngembul Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar Propinsi Jawa Timur sampai saat ini masih diberikan kekuatan untuk melaksanakan tugas mulia demi kemaslahatan masyarakat.
Kemajuan Yayasan ini tentunya tidak lepas dari dorongan, kebersamaan dan kerjasama antara pihak Yayasan dan masyarakat sekitar serta Pejabat terkait, diantaranya Kepala Desa Ngembul beserta seluruh jajarannya, Penilik Agama Islam, Kementrian Agama Kecamatan Binangun maupun Kementerian Agama Kabupaten Blitar, serta PERWANIDA Kabupaten Blitar dan para pihak yang tidak kami sebutkan satu persatu.
Pengajuan proposal ke Kementrian Agama Republik Indonesia cq. Sekretariat Kementrian Agama Republik Indonesia di Jakarta ini bertujuan demi keterlangsungan perjuangan Yayasan untuk pengabdian kepada masyarakat. Semoga Allah SWT meridloi dan memberkati tujuan segenap Pengurus Yayasan dan Masyarakat khususnya masyarakat Desa Ngembul Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar Propinsi Jawa Timur dan sekitarnya.
Akhirnya kami segenap Pengurus YAYASAN “LAKSANA BAKTI PUTRA” Desa Ngembul Kcamatan Binangun Kabupaten Blitar Propinsi Jawa Timur sangat berharap bahwa proposal ini dapat disetujui untuk ditindaklanjuti untuk kemaslahatan masyarakat. Apabila ada kata-kata yang kuran berkenan dihati, atas nama Pengurus Yayasan kami menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Billahi taufiq wal hidayah…
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Hormat kami,
Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA”
Ketua,
Drs. RINUDJI SULAKSONO
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………………………… 1
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………… 2
I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………….. 3
1.1. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………. 3
1.2. Maksud dan tujuan …………………………………………………………………………………. 3
1.3. Usaha-usaha ………………………………………………………………………………………….. 4
II. LAPORAN KEMAJUAN YAYASAN ………………………………………………………….. 5
2.1. Majelis Ta’lim Ahad Wage ……………………………………………………………………… 5
2.2. Taman Pedidikan Al Qur’an …………………………………………………………………….. 5
2.3. Raudlotul Athfal Ngembul 01 …………………………………………………………………… 5
2.4. Madrasah Ibtida’iyah MAMBAUL ULUM Desa Ngembul ………………………….. 7
2.5. Badan Zakat, Infaq dan Shodaqoh …………………………………………………………….. 7
III. RENCANA KEDEPAN ………………………………………………………………………………… 8
3.1. Majelis Ta’lim Ahad Wage …………………………………………………………………….. 8
3.2. Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) ……………………………………………………….. 8
3.3. Raudlotul Athfal Perwanida 01 Ngembul …………………………………………………. 8
3.4. Madrasah Ibtida’iyah MAMBAUL ULUM Ngembul ………………………………… 8
3.5. Madrasah Tsanawiyah (MTs) ………………………………………………………………….. 8
3.6. Madrasah Aliyah (MA) …………………………………………………………………………… 9
3.7. Madrasah Diniyah …………………………………………………………………………………. 9
3.8. Institut Agama Islam ……………………………………………………………………………… 9
3.9. Taman bacaan Umum/Perpustakaan …………………………………………………………. 9
3.10. Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan …………………………. 9
3.11. Pondok Pesantren, home industri, peternakan, pertanian …………………………….. 9
3.12. Rumah Sakit …………………………………………………………………………………………. 9
3.13. BAZIS ………………………………………………………………………………………………… 10
3.14. BMT ……………………………………………………………………………………………………. 10
3.15. PJTKI ………………………………………………………………………………………………….. 10
3.16. Panti Jompo, panti asuhan, dan panti anak-anak cacat dan terlantar ……………… 10
IV. RINCIAN PENGAJUAN ANGGARAN ……………………………………………………….. 11
V. KESIMPULAN – PENUTUP ………………………………………………………………………… 12
5.1. Kesimpulan …………………………………………………………………………………………….. 12
5.2. Penutup ………………………………………………………………………………………………….. 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Foto Copy KTP Pengurus Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” ………………………….. 14
2. Foto Kegiatan dan bangunan Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” ……………………… 15
3. Copy Akta Pendirian Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” ………………………………… 25
YAYASAN
“LAKSANA BAKTI PUTRA”
KANTOR PUSAT
ALAMAT : Desa Ngembul Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar
Tlp. 0342 6333017 HP. 08125239204 Email : rinudjisulaksono@yahoo.co.id
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” berdiri pada tanggal 2 Desember 1998 dengan Akta Notaris H. Samsul Echwani, SH Nomor 05 Tahun 1998. Akta Pendirian Yayasan juga sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Blitar pada tgl. 4 Desember 1998 dengan No. Reg. 18/45/1998.
Sebagai Badan Pendiri Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” adalah :
1. Drs. RINUDJI SULAKSONO
2. BANGUN PURNAWATI, Amd
3. SUTIAH, SP.
Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” berkedudukan di Desa Ngembul Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya dan dapat membuka cabang-cabang atau perwakilan diseluruh Wilayah Negara Republik Indonesia. Yayasan berazaskan Syari’ah Islam dan Pancasila.
Untuk pertama kalinya dan masih berlaku sampai sekarang, Badan Pengurus Yayasan dijabat oleh :
1. K e t u a : Drs. RINUDJI SULAKSONO
2. Sekretaris : BANGUN PURNAWATI, Amd.
3. Bendahara : SUTIAH, SP.
1.2. Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan didirikannya Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” adalah antara lain :
1. Ikut berperan serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta usaha penyebaran Syiar Islam.
2. Mempermudah masyarakat dalam memperoleh pendidikan dan memperluas khasanah keilmuan, baik mengenai Agama Islam maupun ilmu-ilmu sosial dan eksakta.
3. Menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan tanpa membedakan strata sosialnya, serta ikut berperan aktif menciptakan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.
4. Membantu program Pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan sesuai dengan ajaran Islam melalui usaha-usaha yang halal dan tidak bertentangan dengan syariat Islam.
5. Mengingat bahwa Alloh SWT telah menjadikan manusia masing-masing berhajat kepada yang lain, supaya mereka saling menolongdan membantu berbagai masalah kehidupan, baik dalam urusan diri sendiri maupun untuk kemaslahatan umum, maka diusahakan Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” dapat ikut serta dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat disekitarnya.
6. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dan bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan dalam rangka melaksanakan amar makruf nahi munkar sesuai perintah Agama Islam serta menciptakan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara republik Indonesia Tahun 1945.
1.3. Usaha-usaha
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebuit diatas, Yayasan melakukan usaha-usaha sbb.:
1. Mendirikan Lembaga Pendidikan formal maupun non formal sbb.:
a. Taman Kanak Kanak Roudlotul Athfal
b. Taman Pendidikan Al Qur’an
c. Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar Islam
d. Madrasah Tsanawiyah
e. Madrasah Aliyah
f. Institut Agama Islam
g. Madrasah Diniyah
h. Taman Bacaan Umum/Perpustakaan
i. Sekolah Menengah Kejuruan.
2. Membangun rumah ibadah termasuk Masjid, mendirikan Pondok Pesantren dan majelis Taklim.
3. Mendirikan Rumah Sakit, yang didalamnya ada klinik bersalin, apotik, tempat praktek dan konsultasi dokter ahli, laboratorium, radiologi dan sejenisnya yang kesemuanya berhubungan dengan pelayanan kesehatan.
4. Membuka Klinik Kesehatan Jiwa.
5. Mendirikan Lembaga Pengumpulan Zakat, Infaq dan Sodaqoh (BAZIS).
6. Membuka Usaha Peternakan dan Pertanian dengan sistem bagi hasil dengan masyarakat yang bersedia untuk itu.
7. Membina dan Mendirikan home industri bagi masyarakat disekitar Yayasan.
8. Mendirikan Balai Mandiri Tunai (BMT)
9. Membuka dan Melayani Jasa Penyaluran Tenaga Kerja.
10. Mendirikan Panti Asuhan anak yatim piatu, anak cacat, anak-anak terlantar dan panti jompo.
II. LAPORAN KEMAJUAN YAYASAN
2.1. Majlis Ta’lim Ahad Wage
Majelis Taklim Ahad Wage dirintis oleh Bp. H. Drs. Rochani Isa Hanudji dan Hj. Karmilah (Alm) dimulai sekitar Bulan Ramadhan 1989 bertempat di Rumah beliau Desa Ngembul Binangun Blitar sekaligus sebagai Kantor Pusat Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA”. Selain Pengajian rutin, acara Majelis taklim juga diisi dengan tahlil dan tanya jawab sekitar fiqih, ibadah maupun syariah lainnya. Agenda Majelis taklim setiap tahunnya mengadakan Ziarah Wali Songo, rata-rata jamaah majelis taklim Ahad Wage ini sekitar 30 – 40 orang dan kebanyakan para ibu-ibu.
2.2. Taman Pendidikan Al Qur’an
Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) berdiri sejak tanggal 4 Mei 1994 yang awalnya adalah Taman Bermain dan Belajar, selanjutnya TPQ ini dalam kegiatan belajarnya menyatu dengan RAUDLATUL ATHFAL. Sejak berdirinya TPQ ini sudah meluluskan sekitar 285 santri baik laki-laki maupun perempuan pada usia masuk SD/MI, targetnya para santri sudah bisa mengenal rukun Islam dan rukun iman, hafal hadis-hadis pendek, hafal doa-doa harian anak, hafal 20 surat-surat pendek Al Qur’an, hafal doa dan praktek sholat serta kalimat toyibah, membaca hijaiyah/iqro’ jilid 1 – 6.
2.3. Raudlotul Athfal Ngembul I
Pada awalnya, sekolah ini adalah perkumpulan anak-anak balita yang bernama Taman Bermain dan Belajar. Awal pembentukan dan pembelajarannya diprakarsai oleh Ibu Karmilah (alm) yang pada waktu itu profesi beliau Kepala Sekolah Dasar, bersama dengan kedua putrinya yaitu Ir. Restu palupi dan Dra. Ec. Titis Amperawati. Taman ini dibuka pada tanggal 4 Mei 1994 dan bertempat menumpang di rumah warga (mbah Kasih). Dalam kesehariannya rumah ini memang dipakai untuk mengaji Al Qur’an anak-anak setiap sore hari.
Bersamaan dengan sosialisasi dari RA Perwanida Kandepag Kab. Blitar waktu itu di Kecamatan Binangun yang dipusatkan di Desa Sambigede, maka atas dukungan dari Bapak Drs. Rochani Isa Hanudji, Ibu Karmilah (alm), Bapak Ismudianto, Ibu Binti Sugiati (alm), dan Drs. Rinudji Sulaksono berkeinginan bergabung di bawah Departemen Agama lewat jalur formalnya yaitu RAUDLATUL ATHFAL. Para pendukung tersebut lebih cenderung memilih RA karena tujuan awalnya adalah untuk mencerdaskan anak usia balita melalui jalur pendidikan pra sekolah yang berbasiskan ajaran Islami, maka sangatlah tepat jika bernaung lewat Departemen Agama Kabupaten Blitar.
Mengapa bernama RAUDLATUL ATHFAL PERWANIDA..? Dipilihnya nama RA PERWANIDA Ngembul karena masyarakat sekitar masih meragukan kemampuan para pemrakarsa dan pendirinya, yaitu Ir. Restu Palupi, Bpk Ismudianto, Ibu Binti Sugiati (alm), Dra. Ec. Titis Amperawati, dan Ibu Siti Kotimah, sehingga beliau-beliau segera mengambil langkah atau kebijakan yang mana secara kebetulan saat itu ada sosialisasi RA Perwanida Kandepag Kab. Blitar di Kecamatan Binangun, maka digantilah nama taman Bermain dan Belajar itu dengan nama baru yaitu RAUDLATUL ATHFAL PERWANIDA NGEMBUL.
Pendirian RA Perwanida Ngembul ini diperkuat dan disahkan oleh Kepala kantor Departemen Agama Kabupaten Blitar dengan SK Pendirian Nomor: Mm.08/PP.00.4/670/SK/1994. Tanggal 24 Juni 1994. Serta Piagam Pendirian Nomor: Mm.08/RA/35/1994 tanggal 9 Juli 1994.
Kemudian pada tahun 2003, Pengurus Penyelenggara Desa Ngembul mendirikan sekolah lagi (RA Perwanida Ngembul II) di Dusin Kebonrejo Desa Ngembul, aga masyarakat yang kesulitan transportasi bisa menyekolahkan putra-putrinya yang telah berusia pra sekolah. Oleh karena itu, RA Perwanida Ngembul yang pertama diganti menjadi RA PERWANIDA NGEMBUL I.
Pada tanggal 31 Agustus 2006, RA Perwanida Ngembul I menerima Nomor Statistik Sekolah Raudlatul Athfal (NSSRA) sesuai SK Kakandepag Kab Blitar Nomor : Kd.13.05/5/PP.00.4/1238/2006, RA Perwanida Ngembul I memperoleh NSS : 012 3505 05019. Selanjutnya sesuai peraturan yang baru RA Perwanida Ngembul I dikategorikan sebagian dari PAUD, maka Kantor Departemen Agama kab. Blitar mengeluarkan SK yang baru dengan Sertifikat Nomor Statistik PAUD (RA/DA) No.: Kd.13.05/PP.00/1147/2009 tentang nama baru menjari RA PERWANIDA 01 NGEMBUL dengan NS PAUD (RA/DA) 1 0 1 2 3 5 0 5 0 0 9 8.
Pada awal tahun 2007, pemilik rumah yaitu Mbah Kasih sakit keras, demi ketenangan beliau dan demi kebebasan anak-anak bermain dan belajar, maka atas inisiatif Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” yang di prakarsai Bp. H. Rochani Isa Hanudji serta putranya yaitu Sdr. Drs. Rinudji Sulaksono dan Sdr. Ir. Anang Kurniawan Hanudji, dibuatkan gedung baru yang didirikan di pekarangan rumah Bpk. H. Rochani IH, sehingga tepat di Bulan Syawal hari Senin 22 Oktober 2007, proses belajar-mengajar siswa-siswi RA Perwanida 01 Ngembul pindah ke gedung baru hingga saat ini.
STATISTIK TAMAT BELAJAR DI TPQ DAN RA PERWANIDA 01 NGEMBUL ASUHAN YAYASAN “LAKSANA BAKTI PUTRA” |
||||||
NO |
TAHUN KELULUSAN |
JUMLAH KELULUSAN |
KETERANGAN |
|||
TOTAL |
LAKI |
PEREMPUAN |
||||
1 |
2010-2011 |
12 |
5 |
7 |
||
2 |
2009-2010 |
19 |
13 |
6 |
||
3 |
2008-2009 |
13 |
7 |
6 |
||
4 |
2007-2008 |
13 |
13 |
0 |
||
5 |
2006-2007 |
16 |
8 |
8 |
||
6 |
2005-2006 |
16 |
6 |
10 |
||
7 |
2004-2005 |
22 |
13 |
9 |
||
8 |
2003-2004 |
29 |
15 |
14 |
RA mulai dipecah menjadi 2 tempat | |
9 |
2002-2003 |
25 |
19 |
6 |
||
10 |
2001-2002 |
20 |
11 |
9 |
||
11 |
2000-2001 |
13 |
6 |
7 |
||
12 |
1999-2000 |
20 |
14 |
6 |
||
13 |
1998-1999 |
11 |
6 |
5 |
||
14 |
1997-1998 |
21 |
14 |
7 |
||
15 |
1996-1997 |
12 |
7 |
5 |
||
16 |
1995-1996 |
16 |
12 |
4 |
||
17 |
1994-1995 |
7 |
5 |
2 |
||
J U M L A H |
285 |
174 |
111 |
2.4. Madrasah Ibtida’iyah MAMBAUL ULUM Desa Ngembul.
Untuk Madarasah Ibtidaiyah saat ini masih melakukan perintisan dan masih 2 tahun berjalan, sehingga klas paling tinggi masih klas 2 dengan jumlah siswa 11 anak, namun untuk MI masih menempati gedung kantor Nahdlatul Ulama, oleh Yayasan sudah dibuatkan gedung sendiri namun belum selesai dan belum bisa ditempati.
2.5. Badan Zakat, Infaq dan Shodaqoh
Untuk BAZIS ini sudah berjalan dengan baik dan zakat-zakat serta infaq dari umat juga sudah disalurkan kepada yang berhak.
III. RENCANA KEDEPAN
3.1. Majelis Ta’lim Ahad Wage
Dalam perencanaan Yayasan, Majelis Ta’lim akan dilengkapi dengan sound system yang memadai oleh karena para jamaahnya rata-rata sudah berusia lanjut, sehingga dengan adanya sound system yang memadai diharapkan dapat lebih memperjelas apa yang disampaikan oleh pendakwah/da’i, juga para jamaah akan diberi pakaian seragam khas Jamaah Majelis Ta’lim Ahad Wage Ngembul Binangun Blitar.
Juga akan dibangun toilet dan kamar mandi, serta kendaraan minibus. Khusus untuk minibus selain dipergunakan untuk mengangkut para jamaah, bisa juga disewakan untuk kepentingan masyarakat, hasilnya untuk khas yayasan.
3.2. Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ)
Untuk kepentingan para santri dan santriwati TPQ, Yayasan akan membangun sebuah Mushola lengkap dengan tempat wudhu serta kamar mandi dan toilet untuk tempat para santri menjalankan praktek ibadah. Tentunya mushola yang akan dibangun juga bisa dipergunanan untuk ibadah masyarakat secara umum.
3.3. Raudlotul Athfal (RA) Perwanida 01 Ngembul.
Mengingat gedung tempat belajar siswa-siswi RA yang saat ini ditempati masih belum sempurna, Yayasan telah berusaha menambah dua lokal lagi untuk perkantoran dan ruang guru, namun sampai saat ini masih belum selesai mengingat dana belum mencukupi.
Dengan proposal ini, jika dananya telah turun, insyaalloh Yayasan akan membangun gedung tempat belajar siswa RA yang representatif dilengkapi dengan meubelairnya. Gedung RA nantinya akan dilengkapi dengan kamar mandi dan toilet, tempat dan alat bermain anak-anak, media belajar dan perpustakaan serta tempat parkir kendaraan bagi guru dan orang tua pengantar siswa.
3.4. Madrasah Ibtida’iyah MAMBAUL ULUM Ngembul.
Untuk Lembaga Madrasah Ibtida’iyah ini, Yayasan sudah memulai membuka klas pada tahun ajaran 2009-2010 yang lalu, jadi sekarang masih pada posisi tingkat 2 atau klas 2. Gedung sudah disiapkan pembangunannya, namun belum selesai. Walau demikian proses belajar mengajar pada MI tetap berlangsung dan sementara menempati tanah dan bangunan wakaf didekat lokal yg sedang dibangun oleh Yayasan. Kedepan bangunan lokal klas-klas akan disempurnakan minimal 6 ruang klas, satu ruang perkantoran, satu ruang guru, satu ruang UKS, satu ruang Laboratorium, perpustakaan, ruang kegiatan siswa, kamar mandi dan toilet guru serta toilet siswa.
3.5. Madrasah Tsanawiyah (MTs).
Rencana kedepannya, Yayasan akan membuka sekolah tingkat Tsanawiyah ini jika MI sudah meluluskan siswanya, kenapa demikian…? Oleh karena pada saat ini Yayasan belum memiliki dana yang cukup untuk membiayai operasionalnya. Jika pengajuan proposal ini nanti disetujui oleh Kemenag, insyaallah mimpi itu akan kami wujudkan segera, amien
3.6. Madrasah Aliyah (MA).
Dalam benak Yayasan, banyak hal yang ingin diwujudkan demi syiar Islam dan mencerdaskan anak-anak bangsa, namun kermampuan Yayasan untuk menggalang dana belum berhasil, akhirnya Yayasan memilih skala prioritas. Untuk Madrasah Aliyah saat ini belum perlu untuk didirikan.
3.7. Madrasah Diniyah.
Sedangkan untuk Madrasah Diniyah, Yayasan telah merencanakan nantinya akan terintegrasikan dengan Pondok Pesantren, home industri, usaha peternakan dan pertanian.
3.8. Institut Agama Islam
Skala prioritas untuk Institut Agama Islam masih belum diperlukan, sehingga untuk bidang usaha ini masih akan didirikan dalam masa yang agak panjang.
3.9. Taman bacaan Umum/Perpustakaan
Insyaallah jika proposal ini disetujui dan dicairkan, Yayasan akan membangun sebuah Taman Bacaan atau Perpustakaan yang terintegrasi dengan MI maupun RA
3.10. Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan didirikan nantinya mengacu pada kurikulum Departemen Agama, jadi bentuknya menjadi MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK), semoga dalam waktu dekat mimpi ini bisa terwujud, amien
3.11. Pondok Pesantren, home industri, peternakan, pertanian.
Suatu kawasan akan kita bangun menjadi Pondok Pesantren, untuk bisa menghidupi para santri yang menuntut ilmu, kawasan pondok akan disediakan lahan pertanian dan kandang-kandang ternak yang meliputi kambing, sapi dan ayam. Sebagai tenaga kerjanya, diambilkan dari para santri yang mondok disitu agar mereka memperoleh pengalaman berwiraswasta dan sekaligus mendapatkan penghasilan, hasil keuntungan dari usaha peternakan dan pertanian ini bisa untuk menutup biaya operasional pondok. Dengan demikian tujuan mulia Yayasan untuk ikut mencerdaskan bangsa dan mensejahterakan masyarakat disekitar tercapai sekaligus ikut mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan, semoga Allah SWT meridloi tujuan kami ini, amien.
3.12. Rumah Sakit.
Didaerah tempat Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” didirikan, letak geografisnya didaerah Blitar selatan yang tanahnya kurang subur karena banyak bebatuannya dan berada di deretan pegunungan kapur yang membentang dari Banyuwangi hingga Jawa Tengah, sedangkan letak Kantor pusat yayasan ini berada dipinggir aliran Sungai Brantas, sehingga tanahnya masih tergolong subur dan mudah mendapatkan sumber air.
Dampak dari hal tsb diatas, masalah kesehatan dan pendidikan serta kesejahteraan menjadi prioritas Yayasan untuk dapatnya diselesaikan dan dibantu sepenuhnya dalam jalan Allah SWT.
Tentunya untuk mendirikan Rumah Sakit diperlukan dana yang tidak kecil, untuk itulah proposal ini diajukan dengan harapan agar Bapak Menteri Agama Republik Indonesia bisa merealisasikan dan mendukung usaha Yayasan untuk mensejahterakan masyarakat dibidang kesehatan, semakin terjaga kesehatan masyarakat, maka pembangunan akan berjalan dan tentunya kesejahteraan mengikutinya.
3.13. BAZIS
Para amil di yayasan telah bekerja dan terbukti zakat maal, infaq, dan sodaqoh sudah bisa untuk membangun gedung RA dan MI, semoga Allah SWT meridloi dan kesadaran umat untuk menginfakkan hartanya di jalan Allah semakin tinggi, amien
3.14. BMT
Untuk mendirikan BMT juga tentunya perlu modal, sedangkan Yayasan sampai hari ini belum mampu mengumpulkan dana untuk modal kerjanya, kalau SDM sudah ada, sebagian Pengurus yayasan sudah ada yang berpengalaman menjalankan Koperasi Simpan Pinjam selama 5 tahun dan menjalankan BPR selama lebih 6 tahun. Insyaallah jika tersedia dana hibah yang bisa dipergunakan untuk modal kerja, Yayasan sudah siap SDM dan kantor sekretariatnya.
3.15. PJTKI
Potensi tenaga kerja ke luar negeri dari daerah Blitar selatan sangat banyak sekali, hampi-hampir anak yg usai lulus SMP maupun SMA terutama para perempuan, 80% lebih menjadi tenaga kerja di Luar Negeri. Yayasan tergerak untuk menjadi PJTKI oleh karena banyak para tenaga kerja kita yang mendapatkan masalah oleh karena para PJTKI dalam bekerjanya tidak dilandasi ukuwah islamiah, hanya mencari keuntungan semata tanpa dibarengi dengan niatan membantu dan ibadah. Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” akan mendirikan PJTKI yang benar sekaligus untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, sehingga tujuan mulia dari yayasan untuk mensejahterakan masyarakat tercapai, amien.
3.16. Panti Jompo, panti asuhan, dan panti anak-anak cacat dan terlantar.
Yayasan juga akan berusaha mendirikan panti jompo, anak yatim piatu, anak cacat dan terlantar. Skala prioritasnya memang berada dibawah, jadi setelah pendidikan dan kesehatan dapat diwujudkan, panti ini akan segera kita wujudkan pula, semoga Allah SWT meridloiNya, amien.
IV. RINCIAN PENGAJUAN ANGGARAN
NO |
URAIAN |
SATUAN |
JUMLAH |
I |
OPERASIONAL : | ||
1.1. |
MAJLEIS TA’LIM : | ||
|
SOUND SYSTEM | SET | Rp 25.000.000,00 |
|
PERLENGKAPAN PENGAJIAN | Rp 30.000.000,00 | |
|
OPERASIONAL SETAHUN | Rp 12.000.000,00 | |
|
PENGADAAN 1 BUAH MINIBUS | BUAH | Rp 500.000.000,00 |
|
|||
1.2. |
RAUDLATUL ATHFAL : | ||
|
MEDIA BELAJAR | SET | Rp 40.000.000,00 |
|
PERALATAN BERMAIN | Rp 30.000.000,00 | |
|
HONOR PENGAJAR SETAHUN | Rp 40.800.000,00 | |
|
ADMINISTRASI PERKANTORAN | Rp 10.000.000,00 | |
|
MEUBELAIR | Rp 17.500.000,00 | |
|
PENGADAAN PAKAIAN SERAGAM | Rp 40.000.000,00 | |
|
BIAYA WISUDA PURNA BELAJAR | Rp 7.500.000,00 | |
|
|||
1.3. |
TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN : | ||
|
BANTUAN HONOR PENGAJAR SETAHUN | Rp 16.800.000,00 | |
|
BIAYA OPERASIONAL SETAHUN | Rp 12.000.000,00 | |
|
|||
1.4. |
MADRASAH IBTIDA’IYAH : | ||
|
ADMINISTRASI PERKANTORAN | Rp 5.000.000,00 | |
|
HONOR PENGAJAR SETAHUN | Rp 54.000.000,00 | |
|
MEUBELAIR | Rp 16.000.000,00 | |
|
BIAYA OPERASIONAL SETAHUN | Rp 24.000.000,00 | |
|
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER | Rp 12.000.000,00 | |
|
SARANA DAN PRASARANA BELAJAR | Rp 50.000.000,00 | |
|
|||
1.5. |
BMT : | ||
|
MODAL KERJA | Rp 350.000.000,00 | |
|
JUMLAH BIAYA OPERASIONAL | Rp 1.292.600.000,00 |
NO |
URAIAN |
SATUAN |
JUMLAH |
II |
PEMBANGUNAN : | ||
2.1. |
RAUDLATUL ATHFAL : | ||
|
PENYEMPURNAAN GEDUNG RA | Rp 70.000.000,00 | |
|
KAMAR MANDI DAN TOILET | Rp 25.000.000,00 | |
|
TEMPAT PARKIR KENDARAAN | Rp 10.000.000,00 | |
|
PEMBUATAN PAGAR KELILING | Rp 22.500.000,00 | |
|
|||
2.2. |
MADRASAH IBTIDA’IYAH : | ||
|
KELANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG | Rp 200.000.000,00 | |
|
PENAMBAHAN RUANG PERPUSTAKAAN | Rp 30.000.000,00 | |
|
PEMBANGUNAN KAMAR MANDI, TOILET | Rp 40.000.000,00 | |
|
TEMPAT PARKIR KENDARAAN | Rp 15.000.000,00 | |
|
PEMBUATAN PAGAR | Rp 30.000.000,00 | |
|
MUSHOLA | Rp 60.000.000,00 | |
|
|||
2.3. |
MAJELIS TA’LIM : | ||
|
PEMBUATAN KAMAR MANDI, TOILET | Rp 40.000.000,00 | |
|
RENOVASI RUANGAN | Rp 20.000.000,00 | |
|
|||
|
JUMLAH DANA PEMBANGUNAN | Rp 562.500.000,00 |
V. KESIMPULAN – PENUTUP
5.1. Kesimpulan :
Dari uraian diatas, dapat kami simpulkan sbb.:
1. Tujuan utama pendirian yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” adalah : ikut
berperan serta mencerdaskan kehidupan bangsa, syiar dan ukhuwah islamiah, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan mensejahterakan masyarakat dengan usaha mengurangi angka kemiskinan.
2. Usaha yang dijalankan oleh Yayasan antara lain di bidang pendidikan baik formal maupun informal, bidang kesehatan dengan mendirikan rumah sakit; bidang wiraswasta dengan usaha peternakan dan pertanian serta BMT; bidang kemaslahatan umat dengan mengusahakan penti jompo, anak yaitim piatu dan anak cacat serta terlantar; ukhuwah islamiah dengan majelis ta’limnya.
3. Proposal dana hibah untuk Operasional Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” yang diminta sebesar Rp. 1.292.600.000,00 ( satu milyar duaratus sembilanpuluh dua juta enamratus ribu rupiah) dengan rincian untuk operasional Majelis Ta’lim, Raudlotul Athfal, Taman Pendidikan Al Qur’an, Madrasah Ibtidaiyah, Baitul Mal Wattanwir.
4. Sedangkan proposal untuk dana hibah Pembangunan, Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” mengajukan anggaran sebesar Rp. 562.500.000,00 (limaratus enampuluhdua juta limaratus ribu rupiah) dengan rincian untuk meneruskan pembangunan fisik RA, MI, dan majelis Ta’lim Ahad Wage.
5.2. Penutup :
Besar harapan kami segenap Pengurus Yayasan “LAKSANA BAKTI PUTRA” agar kiranya Yth. Bpk. Menteri Agama c/q. Sekretariat Kementerian Agama Republik Indonesia mengabulkan permohonan ini.
Wassalam,
Dibuat di : Blitar Jawa Timur
Tanggal : 16 Juni 2011
YAYASAN “LAKSANA BAKTI PUTRA”
NGEMBUL BINANGUN BLITAR
K e t u a , Sekretaris, Bendahara,
Drs. RINUDJI SULAKSONO BANGUN PERNAWATI, Amd SUTIAH, SP